Teknologi digital memiliki efek mendalam untuk sistem kesehatan, mengubah keseimbangan kekuatan antara penyedia dan pasien, memungkinkan model perawatan baru, dan mengalihkan fokus sistem kesehatan dari konvensional mengarah ke ranah digital. ledakan pertumbuhan teknologi digital secara global tidak dapat dihindari. Pada dasarnya kita mengharapkan fasilitas kesehatan yang lebih baik, seperti penggunaan telemedicine untuk diagnosa dan konsultasi pengobatan jarak jauh melalui digital. 

Penggunaan teknologi digital dalam pemberian layanan kesehatan berpotensi memberikan terobosan yang diperlukan untuk mencapai akses perawatan berkualitas tinggi bagi semua orang dimanapun mereka tinggal. Seperti yang sudah kita ketahui, saat ini setiap orang sangat dekat dengan smartphone dan segala bentuk informasi dapat diakses dengan mudah di Internet. Sehingga tidak dapat dihindari, peran petugas layanan kesehatan akan berubah, mereka tidak lagi berhubungan langsung dalam menjawab informasi tentang kesehatan dan penyakit kepada pasien melainkan peran tersebut telah digantikan dengan pemandu informasi digital yang membantu pasien terhubung ke sumber data informasi. 

Seperti salah satunya yang sudah diimplementasikan di Amerika Serikat, di mana pasien tidak perlu lagi melakukan tanya jawab kepada dokter tentang riwayat penyakit mereka sebelumnya, namun mereka datang untuk langsung diberikan penanganan, dikarenakan riwayat kesehatan mereka sebelumnya sudah teridentifikasi otomatis dalam sebuah sistem.

Fenomena tersebut membuktikan bahwa dampak dari teknologi digital sangat pesat dan penting, bahkan sampai ke bidang kesehatan yang merupakan salah satu faktor utama keberlangsungan kehidupan manusia. Salah satu pendukung fenomena tersebut ialah teknologi cloud computing yang  dapat mengakselerasi teknologi digital pada industri kesehatan, kecerdasannya dalam memproses data dapat memenuhi berbagai kebutuhan yang memudahkan laju aktivitas dunia kesehatan.