Mengenal Apa Itu Digital Immune System

“Pada tahun 2025, perusahaan yang berinvestasi dalam membangun digital immune akan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mengurangi downtime hingga 80%.” – Gartner

 

Sebelum kita menggali lebih dalam apa itu Digital Immune System (DIS), mari kita mengingat peran sistem imun bagi kelangsungan hidup organisme. Sistem imun berfungsi sebagai pertahanan tubuh agar lebih kebal dan dapat melawan berbagai macam patogen, termasuk virus dan bakteri. Demikian pula, di dunia digital, kita membutuhkan “sistem kekebalan digital” untuk melindungi teknologi dan sistem informasi dari serangan dunia maya dan ancaman lainnya.

 

Meningkatnya kompleksitas serangan siber dan ancaman keamanan yang terus berkembang membuat DIS semakin penting dalam menjaga keamanan dan keandalan sistem teknologi. DIS yang baik harus dapat mengidentifikasi ancaman, meresponsnya secara cepat, dan mencegah serangan sebelum terjadi.

 

DIS adalah kumpulan metode dan teknologi yang digunakan untuk melindungi infrastruktur teknologi dari serangan siber. Ini termasuk penggunaan firewall, antivirus, enkripsi, dan alat pengamanan jaringan lainnya. DIS juga mencakup strategi pengamanan data dan pemulihan bencana.

 

Gartner, salah satu firma riset dan konsultan teknologi terkemuka, telah mengidentifikasi DIS sebagai salah satu tren strategis dalam desain sistem perangkat lunak. DIS memanfaatkan berbagai perangkat lunak, teknik, pengembangan, teknologi, dan strategi analitik data. Berguna untuk memitigasi dan menanggapi risiko operasional dan keamanan secara mandiri dan real-time

 

DIS yang kuat, akan melindungi aplikasi dan layanan dari anomali, seperti efek bug pada perangkat lunak atau masalah keamanan dengan membuat aplikasi lebih resilient. Sehingga aplikasi dapat pulih dengan cepat dari kegagalan. Hal ini dapat mengurangi risiko hambatan kelangsungan bisnis. Hambatan dapat muncul saat aplikasi dan layanan penting terkena dampak cukup parah, bahkan berhenti beroperasi secara total.

 

Penting untuk dicatat bahwa DIS bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perilaku dan praktik yang aman. Ini termasuk menghindari tautan yang mencurigakan, memperbarui perangkat lunak dengan patch keamanan terbaru, dan menggunakan kata sandi yang kuat. 

 

Di era digital yang semakin kompleks, Digital Immune System (DIS) yang kuat sangat penting untuk melindungi sistem informasi dan teknologi dari serangan siber dan ancaman keamanan lainnya. Itulah mengapa kita perlu mengembangkan dan meningkatkan DIS pada sistem operasional bisnis. Dalam menghadapi tantangan keamanan dunia maya di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat ya sehingga sekarang kita sudah bisa memahami apa itu Digital Immune System (DIS).

 

Let’s Accelerate with Flou Cloud, #LetFloudotherest!

Temukan artikel menarik lainnya di Blog FLOU Cloud.

 

Source: Vsoftdigital

 

Author: Faustia

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Follow us on social media!