Kemampuan cloud memberi skalabilitas, efisiensi, dan fleksibilitas, telah merevolusi cara berbisnis. Namun, transformasi yang besar memerlukan manajemen yang cermat. Untuk mengetahui bagaimana kunci mengungkap potensi penuh dari cloud dalam menjaga aset digital menggunakan manajemen risiko dalam bisnis, kita simak artikel ini yuk sampai akhir!
Adapun lanskap risiko yang harus diperhatikan perusahaan dalam memanfaat cloud pada bisnis adalah sebagai berikut:

• Risiko Keamanan

Hal yang menjadi perhatian untuk perusahaan dalam menyimpan data dan menjalankan sistem operasional bisnis adalah keamanan. Data yang disimpan aman, mempengaruhi kepercayaan pelanggan dan menjaga reputasi pada perusahaan. Keamanan yang harus diperhatikan dalam menggunakan cloud  mencakup pelanggaran data dan serangan siber. Keamanan cloud yang kuat, penting untuk perusahaan dapat menjaga bisnisnya.

• Mengimplementasikan Data Sovereignty

Data sovereignty mengacu pada konsep bahwa data tunduk pada hukum dan tata kelola negara atau wilayah tempat data tersebut dikumpulkan, diproses, dan disimpan. Hal tersebut adalah hak suatu negara untuk mengatur dan mengontrol data yang dihasilkan di dalam wilayah dan perbatasannya. Tidak mematuhi undang-undang data sovereignty dapat memiliki masalah besar, seperti menghadapi denda, tindakan hukum, kerusakan reputasi, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memilih cloud service provider yang telah mengimplementasikan data sovereignty.

• Operasional Bisnis

Risiko operasional dapat dikaitkan dengan pelaksanaan layanan yang menjadi andalan dari suatu bisnis. Saat ini, migrasi ke cloud telah membawa pendekatan baru yang disebut DevOps, di mana pengembangan dan tanggung jawab pengembangan dan operasi digabungkan. Hal ini memungkinkan waktu penerapan dapat dikurangi menjadi beberapa hari saja minggu atau bulan. Operasional bisnis perlu diperhatikan dan direncanakan oleh manajemen risiko dalam perusahaan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan dan tugas teknologi informasi khususnya dalam penerapan cloud dalam bisnis.

Kesimpulan

Dengan mengintegrasikan lanskap risiko yang harus diperhatikan secara komprehensif, perusahaan dapat meningkatkan kemampuan untuk memanfaatkan secara penuh teknologi cloud sekaligus meminimalkan potensi risiko. Sangat penting untuk meninjau manajemen risiko secara teratur untuk beradaptasi dengan ancaman dan perubahan yang berkembang dalam lingkungan bisnis khususnya dalam dunia digital saat ini.

Let’s Accelerate with Flou Cloud,

Let’s Grow and Flow!

#TransformWithUs

Temukan artikel menarik lainnya di Blog FLOU Cloud.

Author: Luthfi Faqihuddin

Source: Assets KMPG